Saturday, 8 December 2012

HARGA EMAS AKAN NAIK 500%



Emas mempunyai elemen vibration (gelombang) yang menarik kekayaan. Sesiapa yang ada simpan emas, dia kalau tak kaya pastinya dia senang. Sebab itu kalau tak ada idea nak beli apa, lebih baik beli emas daripada beli kereta yang akhirnya jadi besi buruk.
Simpan emas ada caranya. Dalam program IBU EMAS ( Seangkatan dengan IBU DUIT / WANG ASMA ), method yang betul ditunjukkan untuk ianya boleh menjalankan peranan (saranan) sebagai alat untuk menarik gelombang kekayaan.
Jika ditanya antara simpan emas dan simpan ibu duit/ wang asma, sudah tentu simpan IBU EMAS lebih bagus kerana ia diperbuat daripada bahan logam yang unik. Tidak seperti duit yang diperbuat daripada kertas.
Tentang keunikannya, cuba bawa emas semasa menaiki kapal terbang dan lalu di tempat scanner (pengimbas) badan oleh polis atau imigresen. Scanner sendiri tidak dapat nak scan emas yang dibawa. Saya dah banyak kali pergi ke Sabah membawa emas sampai berkilo. Hanya letak dalam poket baju dan seluar.
Tentang harga pasaran emas akan naik 500% bukan satu muslihat, propoganda tetapi adalah kenyataan yang diramalkan oleh ramai pakar ekonomi dan orang yang telah lama mengumpul kekayaan. Boleh lihat dan baca link ini :
http://kingworldnews.com/kingworldnews/KWN_DailyWeb/Entries/2012/11/30_Billionaire_Eric_Sprott_-_Gold_To_Rise_500_From_Current_Levels.html
Bagi yang belum ada menyimpan atau beli emas, inilah masanya yang paling baik untuk perbanyakkan emas anda sebab dijangka selepas raya cina ini, harga emas akan naik dengan melampau.
Emas yang dibeli ini adalah emas yang hanya untuk simpan. Bukan skim beli emas dan dapat duit bulan-bulan. Yang dapat duit bulan-bulan boleh melumpuhkan sistem perbankkan kerana memberi pulangan lebih tinggi dari bank. Dijangka kalau dibiarkan lagi setahun dua, semua bank akan gulung tikar kalau diteruskan.
Bagi yang berminat untuk dapatkan IBU EMAS boleh hantar email ke innerselfpower@gmail.com. Tentang harga sudah tentu bukan murah kerana ia adalah emas 999.9 tulen yang anda boleh buat pajak atau jual di kedai emas.
Bayangkan jika diluar sana ada orang sanggup beli logam besi yang disaluti emas dengan harga RM900. Inikan pula emas tulen yang magnet pun tak boleh nak lekat.
Disaat emas sekarang tengah murah, saya merancang untuk menambah nilai emas setiap bulan 200 gram. Daripada nilai emas yang sedia ada bila naik 500% boleh buat beli rumah secara tunai. Daripada beli rumah bila harga naik boleh jual semula dan bina masjid. InsyaAllah.



Friday, 2 November 2012

Hadith Tentang Bekam




Pada malam aku diisra'kan,aku tidak melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka berkata, "Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan hijamah (bekam)."
(Sunan Ibnu Majah & Sunan Abi Daud)

"Jibril memberitakan kepadaku bahawa hijamah adalah cara pengubatan yang paling bermanfaat buat manusia."

"Berubatlah wahai hamba-hamba Allah SWT, sesungguhnya Allah tidak menciptakan sesuatu penyakit kecuali menciptakan ubat baginya... diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh yang tidak mengetahuinya." (Disahihkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim)

"Setiap penyakit ada ubatnya, apabila ubat tepat mengenai penyakit, maka akan wujud kesembuhan dengan izin Allah SWT." (HR. Muslim)

"Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan ubat untuk setiap penyakit, maka berubatlah kamu, tetapi jangan berubat dengan sesuatu yang diharamkan." (HR. Abu Daud)Penyembuhan dapat diperolehi dengan 3 cara: Pertama, meminum madu. Kedua, dengan berbekam. Ketiga, dengan besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku melakukan penyembuhan dengan besi panas.

"Sesungguhnya pada bekam itu mengandungi penyembuhan"

"Rasulullah SAW melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang"

Dari Salma,seorang pelayan Rasulullah SAW bercerita:
"Tidak seorang pun mengadukan rasa sakit di kepalanya kepada Rasulullah SAW melainkan baginda berkata "Berbekamlah".Dalam hadis lain diceritakan:
"Jibril memberitakan kepadaku bahawa hijamah adalah cara pengubatan yang paling bermanfaat buat manusia"


"Selama Aku berjalan pada malam Isra Mi'raj bersama para Malaikat,mereka selalu berkata "Wahai Muhammad,suruhlah umatmu melakukan bekam".

Sabda Rasulullah SAW : "Barangsiapa berbekam pasti mendapat rahmat dari Allah SWT".

Dari Abu Hurairah yang berkata,Rasulullah SAW bersabda :"Barangsiapa berbekam pada tanggal 17,19 dan 21,maka itu akan menyembuhkan semua penyakit."

Wednesday, 21 March 2012

KEAJAIBAN ZAM-ZAM


AIR ZAM-ZAM BERSTRUKTUR HEKSOGEN

Tak banyak yang tahu bagaimana caranya sumur zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada satu musim haji, tanpa pernah kering satu kali pun. Seorang peneliti pernah diperintahkan raja Faisal menyelidiki sumur zam-zam untuk menjawab tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir……. Di Mekah kita tak perlu khawatir dengan air minum. Di setiap sudut masjidil Haram kita bisa menemukan air zam zam, lengkap dengan cangkir sekali pakainya. Tinggal pijit, langsung bisa diminum, dan gratis lagi. Di area Masjidilharam, di tempat tawaf, tempat sa’i, di halaman masjid selalu tersedia air yang berkhasiat ini. Ketika pulang dari Masjidilharam, banyak jamaah mengisi dulu botol airnya dengan zamzam lalu ditenteng ke pemondokan. Lumayan, menghemat uang Real, tak perlu belanja air mineral atau memasak air.

Berapa Juta Liter air zamzam?

Berapa banyak air zam-zam yang di “kuras” setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya.
Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!. Ini hanya gambaran saja, betapa luar biasanya air zamzam ini dikonsumsi manusia, tanpa pernah kering!
Itulah salah satu keanehannya. Puluhan juta liter air bisa keluar dari sumur di Mekah ini yang letaknya di tengah padang pasir yang kering. Daerah gurun yang hujannya saja cuma 2 kali setahun. Dan air itu keluar dari sumur air yang hanya seukuran sekitar 5 x 4 meter sedalam 40an meter, bukan dari bendungan seukuran Waduk Ombo misalnya. Allahu akbar.

Keanehan air Zamzam

Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropah bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemu dian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam. Masya Allah.
Tentu saja ini merupakan prasangka buruk yang merugikan dunia Islam. Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang amat marah mendengarnya. Beliau lalu memerintahkan Mentri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.
Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.

Hanya Sumur kecil

Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran “kolam” sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.
Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disupply dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.
Selanjutnya Dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tanganya sambil berteriak: “Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur”.
Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar
Seusai pengamatan itu, Tariq mengirimkan sampel air ke beberapa laboratorium di Eropah dan sebagian ke laboratorium di Saudi. Dan sebelum meninggalkan Ka’bah, dia berpesan kepada petugas di Mekah untuk menyelidiki keadaan sumur lainnya di sekitar Ka’bah.
Sesampainya di kantornya di Kota Jeddah, dia mendapat laporan bahwa sumur-sumur lain di sekitar Mekah dalam keadaan kering. Jadi hanya sumur Zamzam yang penuh air. Allahu Akbar. Jika Allah menghendaki, apapun bisa terjadi.

Mengandung zat Anti Kuman

Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium. Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam.
Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan. Tambahan lagi, hasil laboratorium Eropah menunjukkan bahwa zamzam layak untuk diminum, sehat untuk diminum. Ini otomatis menjawab prasangka buruk doktor di awal tulisan tadi.
Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun. Tak pernah ada yang complain. Dan Air zamzam ini tak pernah dicampur bahan kimia apapun seperti layaknya air PAM kita. Murni air sehat.
Satu kehebatan lagi, sumur air zamzam tak pernah ditumbuhi lumut, padahal di seluruh dunia sumur itu selalu ditumbuhi lumut dan tumbuhan mikroorganisme.

Bisa Menyembuhkan Penyakit

Diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Nabi bertanya kepada Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Ka’bah tanpa makan-minum, selain Zamzam. “Siapa yang telah memberimu makan?”. “Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zamzam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku” Abu Dzarr menjelaskan, “Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus”. Tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: ”Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”.
Nabi saw menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya. Itu sebabnya saat ini banyak jamaah yang membawa air zamzam untuk diberikan kepada famili dan kerabatnya di Tanah air.
Yusria Abdel-Rahman Haraz dari negeri Arab, mengatakan bahwa ia terserang penyakit “bisul” di matanya. Sakitnya bukan main, tak bisa disembuhkan dengan obat. Dia hampir mendekati buta. Seorang dokter terkenal menasehati dia untuk diinjeksi dengan obat khusus, yang mungkin bisa menyembuhkan sakitnya. Tapi ternyata ada efek sampingannnya yang bisa membuat dia buta selamanya.
Yusria sangat yakin akan kemurahan Allah. Dia lalu pergi melaksanakan umrah dan memohon kepada Allah menyembuhkan penyakitnya. Di Baitullah dia melakukan tawaf, yang saat itu tak terlalu padat dengan manusia. Dia lalu bisa tinggal lebih lama di lokasi air zamzam. Dia manfaatkan untuk terus membasuh kedua matanya yang sakit. Ketika dia kembali ke hotel, aneh, kedua matanya yang sakit menjadi sembuh, dan bisulnya berangsur hilang.
Kejadian ini membuktikan ucapan Rasulullah saw di atas: Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Wallohu a’lam.
Demikianlah beberapa khasiat air Zamzam. Manfaatkanlah sebaik-baiknya keistimewaan Zamzam ini ketika kita meminumnya di Mekah waktu ziarah nanti, atau ketika kita dihadiahi kerabat, teman kita, yang baru pulang dari Tanah Suci. Dianjurkan membaca do’a dulu sebelum meminumnya. Insya’Allah berkah. (www.dalimunthe.com)
___________________

Dr. Masaru Emoto dan Air Zam-zam

Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas!..
Molekul Air Apakah Ini?
Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb. ditayangkan pada kesempatan itu.
Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air zam-zam. Susunan molekul air zam-zam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan.
Dibawah ini adalah gambar molekul atau kristal AIR ZAM-ZAM, rangkaian bentuk heksagonal-nya sangat indah, cemerlang berkilau dan penuh warna ketika dibacakan ayat yang mulia.

Ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna. “Molekul air apakah ini?” Tanya Masaru Emoto.
Suasana mendadak senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan tangan, “mungkin itu adalah molekul air Zamzam.” Katanya.
Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air Zamzam?”
Kata dosen itu, “Sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”
Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.
“Sebaik-baik air di muka Bumi adalah air Zamzam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit.” (Thabrani dan Ibnu Hibban). Maha suci Allah Ta’ala dengan segala ciptaannya.

KEAJAIBAN TELAGA AIR ZAM-ZAM



Paras air Zamzam adalah sekitar 10,6 kaki di bawah permukaan. Ia adalah keajaiban Allah bahawa apabila Zam Zam telah dipam secara berterusan untuk lebih daripada 24 jam dengan kadar mengepam 8,000 liter per kedua, paras air menurun kepada hampir 44 kaki di bawah permukaan,

TETAPI APABILA Pengepaman dihentikantahap serta-merta dinaikkan semula kepada 13 kaki selepas 11 minit8,000 liter sesaat bermakna bahawa 8000 x 60 = 480,000 liter
seminit 480.000 liter setiap minit bermakna bahawa 480,000 x 60 = 28,8 Juta liter sejam Dan 28,8 Juta liter jam bermakna 28800000 x 24 = 691,2 Juta liter sehari Jadi mereka dipam 690 Jutaan liter Zamzam dalam masa 24 jamtetapi ia telah dibekalkan semula dalam 11
minit sahaja.

Terdapat 2 mukjizat di sinidahulu bahawa Zamzam semula diisi dengan segera, kedua ialah bahawa Allah Berkuasa mencipta telaga ajaib untuk tidak membuang tambahan Zamzam daripada telaga, jika tidak dunia akan tenggelam.

Ia adalah terjemahan Zamzam perkataan, yang bermakna Henti!!!!!!Berhenti!!!!!!!!! berkata oleh Hajirah alaihi Salaam.

Zimam perkataan Arab, ia adalah tali / mengekang dilampirkan kepada melenting atau & ia adalah digunakan / ditarik untuk menghentikan haiwan.

Air Zamzam tidak mempunyai warna atau bau, tetapi ia mempunyai rasa yang berbeza.

Tuesday, 24 January 2012

PERMATA YANG INDAH SATU LAGI CERITA YANG DIPETIK DARI SEPOHON JADI….



Kisah di bawah menjelaskan betapa pentingnya berbaik sangka / husnuz zhon sesama muslim. Mulai hari ini marilah kita fokus dan utamakan usaha mengenal Allah swt dan mengingati setiap saat, insya Allah. Cari titik persamaan, elakkan titik perpecahan….

Terjadi suatu peristiwa, seorang pemuda telah bertanya kepada guru tasawufnya tentang perbezaan antara orang-orang syariat dan orang-orang hakikat dalam memahami agama Islam dan kenapa ilmu hakikat tidak berkembang luas. Kemudian sang guru berkata..

“Untuk aku menjawab soalanmu itu wahai muridku, pergilah bertanya kepada kedua mereka akan dua persoalan ini iaitu yang pertama, adakah Allah itu berkuasa dan yang kedua, sembahyang itu apa hukumnya? Pergilah ke kampung sebelah kerana disana kamu akan menemui ulama syariat dan ulama hakikat. Bertanyalah kepada orang-orang kampung disana untuk mencari mereka.”

Akur atas arahan gurunya itu lantas si pemuda tanpa banyak bicara terus ke rumah ulama syariat yang terkenal dikampung sebelah dengan bertanya-tanya arah rumahnya kepada orang kampung. Sesampainya si pemuda itu dirumah ulama syariat tersebut dengan ramah mesra si pemuda diajak masuk ke dalam rumah yang serba sederhana itu.

Sang ulama syariat kelihatan kemas berjubah putih dan berserban, ditambah raut wajahnya yang bersih tanda beliau seorang yang soleh. Si pemuda dilayan seperti anak sendiri dengan dijamu makan malam sebelum sesi dialog dijalankan. Usai makan malam terus sahaja sang ulama syariat memulakan bicara.

“Ada urusan apa sehingga kamu bertandang ke rumah saya ini wahai anak muda?”
Tanya sang ulama syariat dengan nada yang redup.
“Sebenarnya saya ingin mendapatkan jawapan diatas dua persoalan yang ingin saya ajukan berkenaan dengan agama Islam kita ini kepada ustaz. Soalannya ialah adakah Allah itu berkuasa dan yang kedua, sembahyang itu apa hukumnya?”

Setelah diam sejenak lalu sang ulama syariat menarik nafas dalam-dalam dan dengan tenang memberikan jawapannya.

“Ya, Allah itu memang berkuasa dan sembahyang itu hukumnya adalah wajib.”

Setelah mendapatkan jawaban daripada ulama syariat itu maka pemuda itu pulang sambil hatinya berazam untuk bertemu dengan ulama hakikat pula. Keesokkan harinya si pemuda mula merayau-rayau dikampung itu untuk mencari sang ulama hakikat.

Puas bertanya dengan orang kampung maka tengah hari itu si pemuda bertemu dengan seorang makcik yang akhirnya bersetuju menunjukkan beliau dimana sang ulama hakikat berada.

Sesampainya ditempat yang dituju kelihatan seorang lelaki tua sedang membersihkan halaman rumahnya yang luas dihiasi taman bunga yang cantik. Rumahnya begitu besar dan mewah. Sang ulama hakikat yang berkulit gelap itu kelihatan memakai pakaian yang agak lusuh berbanding rumahnya yang begitu mewah.

Sudah sepuluh minit si pemuda berbual-bual ringan dengan sang ulama hakikat namun kelihatan seolah-olah tiada tanda-tanda sang ulama hakikat mahu menjemput beliau masuk ke dalam rumahnya yang mewah itu.

“Ada apa urusan nak jumpa saya ini?”

Tanya sang ulama hakikat itu sambil tersenyum. Kemudian si pemuda bertanyakan soalan yang sama sebagaimana yang ditanyakan kepada sang ulama syariat.

“Sebenarnya saya ingin mendapatkan jawapan diatas dua persoalan yang ingin saya ajukan berkenaan dengan agama Islam kita ini kepada ustaz. Soalannya ialah adakah Allah itu berkuasa dan yang kedua, sembahyang itu apa hukumnya?”

Kelihatan sang ulama hakikat tersenyum sahaja mendengar soalan itu lantas dengan tahkik beliau menjawab..

“Wahai anak muda ketahuilah yang sebenarnya bahawa Allah itu tidak berkuasa dan sembahyang itu hukumnya adalah haram.”

Terperanjat besar si pemuda mendengar jawapan sang ulama hakikat yang bersahaja itu. Sukar rasanya si pemuda mahu menghadam jawapan yang baru disampaikan kepadanya itu. Tanpa berlengah-lengah maka si pemuda itu mohon undur diri kemudian pulang ke rumahnya dengan seribu persoalan yang berlegar-legar dibenak kepalanya.

Sebagai seorang muslim taat yang baru hendak menjinak-jinakkan diri dengan dunia tasawuf, si pemuda berasa keliru dengan jawaban yang diberikan oleh sang ulama hakikat. Setahu beliau pelajaran tasawuf itu bersangkutan dengan ilmu hakikat dan ma’rifat.

Mendengar jawapan daripada sang ulama hakikat itu membuatkan si pemuda berasa takut untuk meneruskan pelajaran tasawuf dengan gurunya dan mengambil keputusan untuk tidak lagi berguru dengan guru tasawufnya lantas mengambil keputusan untuk berguru dengan sang ulama syariat. Beliau mulai meragui perjalanan ilmu hakikat dan dalam hati beliau bergumam..

“Kalau nak dibandingkan dari segi akhlak pun akhlak sang ulama syariat lebih bagus daripada akhlak sang ulama hakikat. Walaupun sang ulama syariat hidup dalam keadaan sederhana namun aku dijemput masuk ke dalam rumahnya lantas dijamu dengan makanan yang enak berbanding sang ulama hakikat yang kedekut.. sudahlah tidak dijemput masuk ke dalam rumahnya, setitik air pun tidak diberinya malah dengan dirinya sahaja pun sudah kedekut.

Lihat sahaja pakaiannya yang lusuh itu.”
Keesokkannya, si pemuda dengan tergesa-gesa menuju ke rumah sang ulama syariat dan menceritakan kepada beliau hasil dialognya dengan sang ulama hakikat. Mendengar penjelasan si pemuda, sang ulama syariat berasa marah lantas mengarahkan anak-anak muridnya untuk menangkap sang ulama hakikat.

Maka dengan sekejap sahaja penduduk kampung itu digemparkan dengan cerita bahawa sang ulama hakikat itu telah membawa ilmu sesat dikampung itu.

Sang ulama hakikat dapat ditangkap dengan bantuan orang-orang kampung. Tangannya diikat dibelakang lalu dipaksa untuk berjalan. Kelihatan terdapat segelintir dari orang-orang kampung yang bertindak memukul muka dan badan beliau serta tidak kurang juga ada yang melempari beliau dengan batu-batu kecil kerana tidak dapat menahan rasa marah.

Pun begitu sang ulama hakikat tetap berdiam namun air matanya tak henti-henti mengalir. Mungkin beliau menahan sakit.

Tiba dihalaman rumah sang ulama syariat lalu dengan kasar tubuh sang ulama hakikat yang sudah tua itu ditolak dengan keras lantas beliau terdorong ke depan lalu jatuh tersungkur. Si pemuda yang sedari tadi menunggu dirumah sang ulama syariat terkejut dengan situasi itu.

Beliau tidak menyangka sampai begitu malang nasib yang menimpa sang ulama hakikat sehingga diperlaku begitu. Namun apalah dayanya untuk mengekang kemarahan orang-orang kampung yang sedang meluap-luap itu. Kemudian setelah meredakan suasana, sang ulama syariat menghampiri sang ulama hakikat lalu bertanya kepada beliau..

“Benarkah anda menjawab ‘Allah itu tidak berkuasa dan sembahyang itu hukumnya adalah haram’ sebagai menjawab pertanya pemuda ini?” sambil jari telunjuknya diarahkan tepat pada si pemuda.

Dengan tenang sang ulama hakikat menjawab “Ya”.
Kemudian sang ulama syariat bertanya lagi.

“Adakah anda masih dengan pendirian anda atau anda mahu bertaubat?”
Tanya sang ulama syariat tegas. Lalu dijawab dengan tenang oleh sang ulama hakikat..

“Untuk kesalahan yang mana lalu saya perlu bertaubat wahai hakim?”
“Untuk kesalahan anda yang mengatakan Allah tidak berkuasa dan sembahyang itu hukumnya haram!”

“Oh begitu.. beginilah tuan hakim, pada saya jawapan saya itulah yang teramat benar namun jika tuan hakim tidak menyetujuinya tidak apa-apa dan terserahlah kepada kebijaksanaan tuan hakim untuk mengadili saya kerana tuan adalah hakim dinegeri ini.”

Habis sahaja sang ulama hakikat berkata begitu lantas beliau dilempari dengan puluhan sepatu oleh penduduk kampung dan ada juga yang berteriak agar beliau dibunuh. Sang ulama syariat terdiam dan merenung dalam seolah-olah memikirkan sesuatu yang berat.

Akhirnya sang ulama syariat membuat keputusan agar sang ulama hakikat diberi tempoh sehingga esok untuk bertaubat dan jika tidak beliau akan dihukum bunuh. Setelah itu sang ulama hakikat diikat pada sebatang pokok nangka yang berada dihalaman rumah sang ulama syariat dalam posisi duduk menghadap kiblat sambil dikawal oleh beberapa orang-orang kampung.

Kini, saatnya pun telah tiba namun sang ulama hakikat tetap tidak mahu bertaubat daripada pendiriannya. Ramai yang merasa pelik dengan pendirian sang ulama hakikat dan yang lebih kusut lagi ialah fikiran si pemuda itu. Tiba-tiba si pemuda merasa kasihan dan merasa bersalah mengenang keadaan malang yang menimpa sang ulama hakikat adalah hasil daripada perbuatannya.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Perlahan-lahan si pemuda mendekati sang ulama hakikat untuk memohon maaf. Aneh.. kelihatan sang ulama hakikat itu hanya tersenyum dan dengan senang hati mahu memaafkan si pemuda. Ketika si pemuda itu mahu beredar tiba-tiba ia mendengar sang ulama hakikat membacakan sepotong ayat Al Quran dengan nada yang riang..

“Wa qul jaa alhaq wazahaqol baathil innal baathila kana zahuuqo.”
Ucap beliau berulang-ulang sambil memandang kearah seseorang lantas mukanya tiba-tiba kelihatan berseri-seri dalam senyuman yang menggembirakan. Si pemuda lantas menoleh kearah orang itu dan apa yang beliau lihat ialah kelibat bekas guru tasawuf beliau diantara celahan penduduk kampung yang ingin menyaksikan hukuman pancung yang bakal dijalankan.

Tak lama kemudian hukuman bunuh pun dilaksanakan maka tamatlah riwayat sang ulama hakikat dibawah mata pedang sang algojo. Seluruh penduduk kampung bersorak gembira tanda kemenangan dipihak mereka yang berjaya membunuh seorang pembawa ajaran sesat.

Selang beberapa hari oleh kerana rasa ingin tahu yang meluap-luap maka si pemuda bersegera mengadap bekas guru tasawufnya. Si pemuda berasa hairan mengapa sang ulama hakikat membacakan ayat 81 daripada surah al-Isra’ seraya melihat kelibat bekas guru tasawufnya itu?.

“Wahai muridku, marilah duduk dihadapanku ini.”
Ujar guru tasawuf seraya melihat kedatangan muridnya itu. Si pemuda terkedu.. tidak tahu apa yang hendak dikatakan. Fikiran terasa kosong dan segala persoalan yang hendak diajukan terasa tiba-tiba hilang entah tertinggal dimana.

“Baiklah muridku, atas persoalanmu yang dahulu itu maka akan aku jawab sekarang ini.”
Lembut sahaja bicaranya.

“Adapun persoalanmu tentang perbezaan antara orang-orang syariat dan orang-orang hakikat dalam memahami agama Islam akan aku jawab seperti berikut. Yang pertama, orang syariat akan menjawab setiap persoalan melalui ‘bahasa’ ilmu syariat manakala orang hakikat akan menjawab setiap persoalan melalui ‘bahasa’ ilmu hakikat.

Jawaban sang ulama syariat adalah benar menurut ‘bahasa’ ilmu syariat dan jawaban sang ulama hakikat juga benar menurut ‘bahasa’ ilmu hakikat.”
“bagaimana begitu wahai tuan guru?” Tanya si pemuda.

“Begini… adalah benar apabila sang ulama hakikat memberitahu kamu bahawa Allah itu tidak berkuasa sebab melalui peraturan ilmu hakikat, perkataan ‘Allah’ itu adalah dirujuk semata-mata sebagai isim bagi zat tuhan kita sahaja. Ini bermakna yang berkuasa pada hakikatnya adalah zat tuhan kita dan bukannya yang berkuasa itu isimNya.

Perkataan ‘Allah’ itu pada hakikatnya adalah gelar bagi zat tuhan kita. Adapun gelaran itu hakikatnya adalah khabar maka khabar tiada ain wujud. Jika sesuatu itu tiada ain wujudnya maka mustahil dikatakan ia mempunyai kuasa. Adakah kamu faham?”
Si pemuda mengangguk lemah sambil merenung lantai.

“Adalah sesuatu yang benar juga apabila sang ulama hakikat memberitahu kamu bahawa sembahyang itu hukumnya adalah haram.”

“bagaimana begitu wahai tuan guru?” Tanya si pemuda.
“Begini… sebenarnya tiada ibadat sembah-menyembah dalam agama Islam namun yang ada Cuma ibadat solat. Ya, ianya adalah solat dan bukannya sembahyang. Cuba kamu fahamkan betul-betul maksud firman Allah dalam surah al-Kafirun ayat 6 yang bermaksud “Bagi kamu agama kamu dan bagiku agamaku”.

Ini menunjukkan cara ibadat orang kafir tidak sama langsung dengan cara ibadat orang muslim. Perkataan sembahyang itu adalah asalnya terbit daripada upacara ibadat masyarakat hindu-budha untuk menyembah tuhan yang bernama Hyang.

Maka upacara ibadat itu dinamakan upacara sembahHyang. Solat itu bukan sembah dan tuhan kita bukannya Hyang tetapi Allah. Jadi kita sebagai orang muslim adalah haram sembahHyang kerana itu adalah ibadat penganut hindu-budha.

Sesungguhnya solat itu bukan sembah tetapi solat itu ialah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW yang bermaksud, “Apabila seseorang kamu sedang solat sesungguhnya dia sedang berbicara dengan tuhannya…”.

Si pemuda semakin tertunduk.
“Jadi, adakah kamu sudah faham mengapa sang ulama hakikat itu berkata bahawa Allah itu tidak berkuasa dan sembahyang itu hukumnya adalah haram?”

“Ya tuan guru, sekarang barulah jelas.”
“Yang kedua, orang-orang syariat mempelajari ilmu-ilmu hukum maka mereka menyelesaikan sesuatu masalah juga dengan hukum sementara orang-orang hakikat mempelajari ilmu-ilmu ma’rifatullah maka mereka menyelesaikan sesuatu masalah juga dengan Allah.”

Ketika ini lamunan si pemuda menyorot kembali peristiwa yang telah berlaku dimana kata-kata guru tasawuf itu ada benarnya juga. Memang benar sang ulama syariat telah menyelesaikan masalah yang berlaku dengan hukuman bunuh terhadap sang ulama hakikat sedang sang ulama hakikat menyelesaikan masalah antara dia dan si pemuda itu dengan kemaafan sesuai dengan sifat tuhan yang Maha Pemaaf dan Maha Pengampun.

“Adapun persoalanmu tentang kenapa ilmu hakikat tidak berkembang-luas maka akan aku jawab seperti berikut. Tidak berkembang-luasnya ilmu hakikat adalah disebabkan masih adanya orang-orang yang seperti kamu!”

Bentak sang guru tasawuf yang membuatkan darah si pemuda berderau.
“bagaimana begitu wahai tuan guru?” Tanya si pemuda.

“Kerana kejahilan kamu dalam memahami hal-ehwal hakikat terus sahaja kamu tanpa usul periksa menghukum sang ulama hakikat sebagai tidak betul dan berburuk sangka terhadap beliau lalu kamu memfitnahi beliau dihadapan sang ulama syariat sehingga sang ulama hakikat tertangkap lalu diseksa dan dipancung oleh kalian.

Jika semua ulama hakikat sewenang-wenangnya dibunuh tanpa usul periksa justeru kerana itulah ilmu hakikat tidak berkembang-luas.”

“Tapi tuan guru, bagaimana saya tidak terkhilaf sedang akhlak sang ulama hakikat itu tidak mencerminkan beliau sebagai orang yang beragama! Sang ulama hakikat langsung tidak menjemputku masuk ke dalam rumahnya yang besar lagi mewah itu dan langsung tidak memberiku walau setitik air bahkan dengan dirinya sahaja pun amat kedekut. Lihat sahaja pakaiannya yang lusuh itu.”

“Awas lidahmu dalam berkata-kata wahai anak muda! Telahku katakan tadi bahawa kamu memiliki sifat buruk sangka. Ketahuilah bahawa rumah besar lagi mewah yang kamu lihat itu bukanlah milik sang ulama hakikat tersebut sebaliknya adalah milik majikan beliau dan beliau hanya mengambil upah sebagai tukang kebun disitu.

Adapun pakaiannya yang lusuh itu maka itu sahajalah harta benda yang beliau ada dan beliau hidup hanya untuk mengabdikan dirinya kepada Allah.”

“Bagaimana tuan guru boleh tahu segala yang terperinci tentang sang ulama hakikat itu?”
Tanya si pemuda hairan.

“Kerana orang yang kalian bunuh itu adalah guru tasawufku maka dengan itu sebutir lagi permata yang indah telah hilang. Telahku jawab semua persoalanmu maka pergilah kamu kepangkuan guru syariatmu iaitu sang ulama syariat.”

Si pemuda itu terkejut lantas berkata…

“Tapi wahai guruku, aku telah insaf dan ingin kembali berguru denganmu wahai guruku.. terimalah aku kembali wahai guruku!!”

“Ketahuilah wahai anak muda, aku enggan mengambilmu adalah semata-mata kerana keselamatanmu dan bukan kerana aku membencimu.”

“Aku tidak faham akan maksud tuan guru??”
“Pergi sahajalah kembali kepangkuan sang ulama syariat kerana kamu akan selamat disana dan jangan kamu sesekali mengaku aku adalah gurumu kelak kamu akan mengerti akan maksud tindakanku ini.”

Dengan hati yang berat dan sayu si pemuda berjalan menuju ke rumah sang ulama syariat untuk berguru dengannya dan beliau diterima sebagai murid. Selang beberapa hari, keadaan kampung tiba-tiba kecoh kembali.

Dengar khabarnya seorang lagi pengamal ilmu sesat telah ditangkap dan kali ini pengamal ajaran sesat itu berasal dari kampung sebelah. Dari kejauhan kelihatan berbondong-bondong orang ramai sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sang ulama syariat sambil menyungsung seorang lelaki yang telah dikenalpasti sebagai pengamal atau guru ajaran sesat.

Dari jauh si pemuda dapat saksikan lelaki itu dipukul dan ditendang malah ada yang membalingnya dengan batu-batu kecil sehingga pakaiannya koyak-rabak. Rupa-rupanya lelaki yang pakaiannya telah koyak-rabak itu adalah sang guru tasawufnya.

Maka mengertilah si pemuda itu akan maksud tindakkan sang guru tasawuf yang tidak mahu mengambil beliau sebagai anak murid dan beliau hanya mampu mengalirkan air mata sambil menahan sebak melihat sang guru tasawuf itu diperlakukan seperti itu.

Esoknya hukuman pancung terhadap sang guru tasawuf itu dilaksanakan maka sebutir lagi permata yang indah telah hilang sirna dari negeri itu……… Didalam hati si pemuda merintih..

“Ya Allah.. berapa ramaikah lagi ahli tasawuf yang mesti dikorbankan semata-mata mahu membuatkan aku mengerti mengapa ilmu hakikat tidak dapat berkembang-luas? Cukup Ya Allah cukup kerana sekarang aku sudah mengerti….”

Thursday, 19 January 2012

Bagaimana nak hidup tenang



Assalamualaikum Wbt,

Setiap hari umur kita meningkat dan setiap hari kita menjadi semakin matang. Bererti kalau sebelum ni kita buat satu benda kita main larong aje.

 Kalau dulu mungkin kita ikut-ikut orang dalam bab nak mencari ketenangan atau kebahagiaan. Tapi bila dah matang , kita sedar tak ada jalan yang terbaik selain dari jalan yang saya nak kongsikan di akhir post ni.

 Diam tak diam website Hadzrin.com pun dah masuk tahun keempat. Setiap tahun saya patut buat perubahan dan saya harap agar dapat berkongsi pengisian sekarang yang lebih mematangkan. Mungkin anda tak faham maksud matang dalam perkongsian yang saya nak berikan ni apa.

Cuba baca sambil tarik nafas dalam -dalam dan lepas kan nafas anda. Lakukan sebentar. Saya tahu, anda penat melihat tulisan tapi perlu memberi energi pada diri anda dengan pernafasan panjang. 

Lakukan seketika ...ambik masa 5 saat masa untuk diri anda mencari jawapan ketenangan. Okey, kita sambung semula.

Bayangkan dan ingat balik, dulu kalau orang tanya anda , apa yang membuatkan anda rasa bahagia atau dapat ketenangan. Mungkin anda akan menjawab , rasa tenang dan bahagia bila duit ada banyak.

Duit kalau ada RM1 juta hidup jadi tenang. Ni nak tanya, adakah jawapan ini pemikiran yang matang atau tidak ? Dan mungkin juga, anda bagitahu , anda rasa tenang bila anda ada rumah banglow. Ada kereta mewah.

Ada harta yang banyak. Ni nak tanya, adakah jawapan ini dari pemikiran yang matang atau tidak ? Persoalan yang saya nak tanya kepada anda, sebelum proses anda nak mendapatkan semua yang anda bagitahu tadi, bagaimana hidup anda masa tu ?

Anda rasa tenang atau tidak ? Bayangkan , target anda nak dapat kereta mewah, rumah besar, duit banyak...dalam masa yang sama anda lihat orang lain yang dah dapat benda tu semua, anda rasa apa ? Stress kan?

 Jadi sepanjang perjalanan anda nak dapat benda tu semua , anda dalam keadaan stress nak dapatkannya dan dalam masa yang sama anda cemburu melihat orang lain yang dah dapat seperti apa yang anda nak....

 Contoh paling senang, tiba-tiba anda lihat jiran sebelah rumah anda dah beli kereta impian anda. Bertambahlah stress dan huru hara hidup anda.

 Bayangkan kalau proses nak capai kehidupan yang anda impikan itu memakan masa 7 tahun, bermakna 7 tahun itu anda tak tenang.

Percayalah, bila anda dah dapat semua yang anda impikan itu hiudp anda masih lagi tak tenang dan bahagia. Tak percaya ?

Pernah dengar atau lihat orang yang pakai kereta ferrari merungut ? Rasa seronok pakai mungkin masa sebulan dua. Bila nak bayar roadtax insuran Ferrari tu RM60,000 kena keluar. Setiap kali nak servis 5,000 km dah kena keluar duit servis RM30,000.

 Walaupun kalau duit banyak sekalipun, tak rasa bersalahkah dalam hati yang suatu hari nanti akan dipersoalkan tentang rezeki yang diberi digunakan untuk apa. Duit servis kereta boleh beri berapa ramai anak yatim makan tengahari?

 Pernah dengar dan lihat orang yang duduk dalam rumah banglo tak pernah bergaduh atau bergolak? Kalau tengok di TV drama melayu kebanyakannya kisah konflik orang kaya yang rumahnya adalah rumah banglow.

 Jadi pemikiran kita untuk mendapat ketenangan hidup dan kebahagiaan selama ini ternyata tidak dapat memberikan kita kepuasan mutlak. Selama ini lebih kepada material yang kita pegang. Jadi bagaimana nak capai ketenangan itu? 

Rasulullah SAW ada meriwayatkan, jiwa yang tenang itu adalah jiwa orang-orang yang sentiasa bersyukur. Apa yang Nabi junjungan kita SAW beritahu ialah tak ada dalam dunia yang boleh beri kebahagiaan kepada kita melainkan Allah.

Manusia tak dapat nak puaskan hati manusia. Boss dan majikan tak dapat nak puaskan hati pekerja dia. Walaupun beri naik gaji tapi bulan depan staft tetap tidak bersemangat nak buat kerja.

 Konsep bersyukur untuk mendapat ketenangan hidup ni begini. Kalau anda lihat orang lain beli kereta baru atau mewah, anda bersyukur kerana Allah berikan anda dua pasang kaki yang sihat dan kuat menampung badan anda yang berat .

 Walaupun anda kurus tetapi berat tetap melebihi 50 kilogram. Pernah angkat beban 50 kilogram ? Cuba pegang selama 10 minit barang beban itu.

Pasti tak larat dan payah. Begitulah kejadian kaki yang Allah berikan kepada anda yang tak pernah nak mengadu betapa beratnya nak menampung dan memikul badan anda.

 Kalau anda lihat orang lain banyak duit, anda tetap bersyukur kerana Allah anugerahkan anda dua biji mata yang boleh melihat duit orang lain.

 Bayangkan kalau orang buta tapi duit banyak. Walaupun duit dia punya tapi tak dapat nak tengok. Itu sendiri punya. Apa lagi kalau duduk banglo yang cantik, kereta yang selesa, tapi tak dapat lihat tetap tak selesa.

 Cuba anda pergi ke restoran yang sangat mewah dan sedap. Dalam masa yang sama anda tutup mata anda pakai kain hitam. Sepanjang masa anda dalam restoran tu dan nak menikmati makanan yang mahal dan sedap tu sambil tutup mata.

 Apa rasanya makan sambil tak dapat lihat. Rasa memang sedap tapi nikmat kurang.Lebih baik anda makan di rumah. Tak payah keluar duit banyak-banyak makan di tempat mewah kalau buta. Saya percaya, orang buta tak dapat nak baca blog ini. Jadi saya pasti anda tak buta.

Sekali sekala kena menghayati bagaimana perasaan orang buta. Disitulah datangnya rasa bersyukur jadi orang biarpun tak kaya lagi. Anda mungkin pening kepala pasal hutang banyak nak kena settle. Hutang rumah kereta, bil astro,....dan ini membuatkan anda nak cepat jadi kaya.

 Percayalah, di Malaysia sekarang belum pernah kita baca dalam surat khabar ada orang meninggal dunia kerana tak bayar duit kereta,rumah, bil astro...

 Dan tak ada dengar lagi orang di Malaysia mati kebuluran sebab tak makan. Jadi orang yang bersyukur, dan sentiasalah bersyukur...belum jadi kaya tapi Tuhan dah beri macam-macam nikmat. 

Sebenarnya kekayaan itu datang sendiri bila anda dah bersedia. Kalau tak bersyukur nanti akan ditarik balik semula nikmatnya. Orang yang diberi kekayaan sebenarnya ada tugasan.

 Yang layak untuk dapat tugasan itu barulah Allah jadikan dia kaya. Faham maksudnya ? Macam ketua kelas atau pengawas sekolah. Dulu siapa jadi pengawas boleh pakai tali leher. Sekarang ni, semua murid wajib pakai tali leher.

 Jadi Pengawas pun bukan mudah. Kena cemerlang baru dapat. Jadi bila anda dah cemerlang dalam bab bersyukur, barulah Allah jadikan anda kaya dan dapat semua benda yang anda impikan dalam keadaan tenang dan bahagia...

 Akan datang saya kongsikan cara nak bersyukur pula.... Salam Kebahagiaan :-)

 P/S :Anda boleh baca perkara yang sama di Backup Blog juga Klik Sini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...