Negeri kaum Aad terletak di pedalaman. Mereka
memiliki ladang pertanian dan pohon2 kurma yang banyak.
Kaum Aad berumur panjang dan mempunyai saiz badan yang besar lagi tinggi.
Nabi Hud as melarang kaumnya daripada menyembah berhala agar negeri mereka menjadi subur.
"Dan wahai kaumku! Mintalah ampun kepada Tuhan kamu, kemudian kembalilah taat kepadaNya, supaya Ia menghantarkan kepada kamu hujan lebat serta menambahkan kamu kekuatan di samping kekuatan kamu yang sedia ada; dan janganlah kamu membelakangkan seruanku dengan terus melakukan dosa!"
"Mereka berkata: “Wahai Hud! Engkau tidak membawa kepada kami sebarang keterangan yang membuktikan kebenaranmu, dan kami tidak akan meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kami dengan sebab kata-katamu itu! Dan kami tidak sekali-kali percaya kepadamu!"
(Surah Hud:52-53)
Kaum Aad dikatakan membuat sarang2 burung merpati untuk tujuan bermain-main.
"Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik."
(Surah Asy-Syu'araa':128)
Ketika Nabi Hud as menyeru mereka ke jalan Allah, mereka tidak menghiraukannya.
Lalu Allah swt menahan hujan untuk tempoh yang lama.
Ketika mereka melihat awan hitam datang mereka bergembira dengan berkata,"Inilah awan yang membawa hujankepada kami."
Hud as berkata,"Bukan! itulah azab yang kamu minta."
Allah swt memerintahkan angin yang membinasakan segala sesuatu.
"Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasulnya (lalu mereka dibinasakan); maka perhatikanlah, bagaimana buruknya azabku dan kesan amaran-amaranKu!"
"Sesungguhnya Kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang, pada hari nahas yang berlanjutan;"
"Yang menumbangkan manusia gugur bergelimpangan, seolah-olah mereka batang-batang pohon kurma yang terbongkar."
"Maka perhatikanlah, bagaimana buruknya azabKu dan kesan amaran-amaranKu!"
(Surah Al-Qamar:18-21)
Hud as bersama pengikutnya melindungi diri dalam sebuah kandang binatang ternakan serta tidak ditimpa bala oleh angin tersebut.
Angin itu datang kepada kaum Aad dari antara langit dan bumi selama tujuh malam dan lapan hari sehungga seekor unta kelihatan seperti seekor belalang.
"Adapun Aad (kaum Nabi Hud), maka mereka telah dibinasakan dengan angin ribut yang kencang, yang melampau kencangnya,"
"Yang diarahkannya menyerang mereka tujuh malam lapan hari terus-menerus; (kalaulah engkau menyaksikannya) maka engkau akan melihat kaum itu bergelimpangan mati, seolah-olah mereka: batang-batang pohon kurma yang (tumbang dan) lompang."
(Surah Al_Haqqa:6-7
Kaum Aad berumur panjang dan mempunyai saiz badan yang besar lagi tinggi.
Nabi Hud as melarang kaumnya daripada menyembah berhala agar negeri mereka menjadi subur.
"Dan wahai kaumku! Mintalah ampun kepada Tuhan kamu, kemudian kembalilah taat kepadaNya, supaya Ia menghantarkan kepada kamu hujan lebat serta menambahkan kamu kekuatan di samping kekuatan kamu yang sedia ada; dan janganlah kamu membelakangkan seruanku dengan terus melakukan dosa!"
"Mereka berkata: “Wahai Hud! Engkau tidak membawa kepada kami sebarang keterangan yang membuktikan kebenaranmu, dan kami tidak akan meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kami dengan sebab kata-katamu itu! Dan kami tidak sekali-kali percaya kepadamu!"
(Surah Hud:52-53)
Kaum Aad dikatakan membuat sarang2 burung merpati untuk tujuan bermain-main.
"Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik."
(Surah Asy-Syu'araa':128)
Ketika Nabi Hud as menyeru mereka ke jalan Allah, mereka tidak menghiraukannya.
Lalu Allah swt menahan hujan untuk tempoh yang lama.
Ketika mereka melihat awan hitam datang mereka bergembira dengan berkata,"Inilah awan yang membawa hujankepada kami."
Hud as berkata,"Bukan! itulah azab yang kamu minta."
Allah swt memerintahkan angin yang membinasakan segala sesuatu.
"Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasulnya (lalu mereka dibinasakan); maka perhatikanlah, bagaimana buruknya azabku dan kesan amaran-amaranKu!"
"Sesungguhnya Kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang, pada hari nahas yang berlanjutan;"
"Yang menumbangkan manusia gugur bergelimpangan, seolah-olah mereka batang-batang pohon kurma yang terbongkar."
"Maka perhatikanlah, bagaimana buruknya azabKu dan kesan amaran-amaranKu!"
(Surah Al-Qamar:18-21)
Hud as bersama pengikutnya melindungi diri dalam sebuah kandang binatang ternakan serta tidak ditimpa bala oleh angin tersebut.
Angin itu datang kepada kaum Aad dari antara langit dan bumi selama tujuh malam dan lapan hari sehungga seekor unta kelihatan seperti seekor belalang.
"Adapun Aad (kaum Nabi Hud), maka mereka telah dibinasakan dengan angin ribut yang kencang, yang melampau kencangnya,"
"Yang diarahkannya menyerang mereka tujuh malam lapan hari terus-menerus; (kalaulah engkau menyaksikannya) maka engkau akan melihat kaum itu bergelimpangan mati, seolah-olah mereka: batang-batang pohon kurma yang (tumbang dan) lompang."
(Surah Al_Haqqa:6-7
No comments:
Post a Comment